Covid-19, BENTARA Kebanjiran Orderan Media Tanam

Perkumpulan Bentara Papua merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Manokwari yang terus mengkampanyekan tentang ketahanan pangan di Papua Barat. Dalam mengkampanyekan mengenai ketahanan pangan, Perkumpulan Bentara Papua membuat kebun percontohan di sekitar area pondok  untuk menanam berbagai macam sayuran dan juga bumbu dapur alami.

Ditemui di Pondok Bentara Papua, Selasa (2/6/2020), Menurut Khoerudin selaku Penanggung jawab Program Pertanian di Bentara, Perkumpulan Bentara Papua dalam prakteknya telah membuat kebun percontohan yang dikelola oleh para relawan muda Bentara. Kebun percontohan ini telah banyak menghasilkan berbagai macam sayuran dan juga bumbu dapur seperti kunyit, cabai, sereh, dan bumbu lainnya. Hal ini menjadi pangan untuk dikonsumsi sehari-hari bagi Perkumpulan Bentara, tidak sampai disitu saja kebun sayur ini juga dijual kepada masyarakat sekitar. Menurutnya, terdapat 15 bedengan dengan ukuran 5 x 10 meter/bedengan yang digunakan untuk menanam sayuran. Namun karena kebun ini merupakan percontohan dan tempat belajar bagi relawan sehingga penanaman sayur tidak dijalankan secara regular karena ada metode-metode penanaman yang terus dikembangkan.

Pada masa pandemi covid saat ini, Indonesia sedang diperhadapkan dengan kenaikan harga sembako dan juga kelangkaan bahan pangan lainnya. Hal ini dikarenakan terkendalanya transportasi dari luar pulau Papua dan keterbatasan akses pasar. Bukan hanya itu, masyarakat sendiri masih dalam rasa takut untuk keluar rumah ke tempat ramai, seperti pasar hanya untuk membeli sayur. Karena itu, permintaan terhadap Perkumpulan Bentara bukan lagi sayur mayur, tetapi media tanam dan juga bibit sayuran. Khoerudin menambahkan untuk permintaan sayur tidak terlalu signifikan dari sebelumnya karena ada pengurangan jumlah produksi yang biasanya ditanam penuh pada 15 bedeng, saat ini hanya 10 bedeng. Namun permintaan signifikan terdapat pada media tanam dimana permintaan dapat mencapai 20 karung/hari, namun produksi media tanam hanya bisa mencapai 5-10 karung/hari. Terdapat lonjakan permintaan yang sangat tinggi pada masa pandemic covid-19 ini untuk media tanam. Hingga saat ini Bentara belum mampu menyanggupi semua permintaan media tanam, karena kekurangan tenaga kerja dalam proses pembuatan.

Media tanam yang dibuat oleh Bentara Papua

Ini menandakan bahwa masyarakat di Kabupaten Manokwari sedang memulai untuk bercocok tanam dan memanfaatkan pekarangan rumah untuk berkebun di tengah situasi pandemi covid-19 ini. Entah karena mengisi kekosongan waktu selama berada dirumah ataupun mulai sadar akan ketahanan pangan rumah tangga.


Komentar

  1. Bolehkah ditambahkan foto lagi soal bedeng sayur yg ada di kebun percontohan siapa tau bisa menginspirasi yg mau coba bkin bedeng di halaman.

    BalasHapus
  2. Sepertinya perlu menambahkan gambar untuk pekarangan dan bedeng.

    Mantap Novi semoga menjadi inspirasi buat banyak orang.
    Semangat

    BalasHapus
  3. Ini awal yang bagus..akan ditunggu tulisan" dan dokumentasi yg baru. 🙏✍️👌

    BalasHapus

Posting Komentar